MYLESAT.COM – TNI AU mengerahkan dua pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dalam Latihan Bersama CARAT (Cooperation Afloat Readiness And Training)/ MAREX (Marine Exercise) 2022. Latma CARAT/MAREX 2022 yang merupakan latihan rutin antara TNI AL, TNI AU, US Navy, dan USMC, berlangsung selama 15 hari.
Dua pesawat F-16 dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan diawaki Mayor Pnb Anwar Sovie (T-1638) dan Lettu Pnb Candra Ari/Lettu Pnb Hangga (T-1621), berperan sebagai komponen defensive counter attack di daerah latihan utara pulau Madura, Minggu (18/12/2022).
Pesawat F-16 TNI AU juga terlibat dalam air defense exercise bersama pesawat F-35B Lightning II USMC dan P-8A Poseidon US Navy.
Dalam latihan ini, F-16 bertugas mengamankan gugus tempur laut dari serangan udara musuh. Fighter controller/GCI diperankan oleh kapal perang USS Makin Island (LHD-8).
USS Makin Island (LHD-8) adalah sebuah kapal serbu amfibi kelas Wasp. Kapal ini bertugas untuk memulai, mengerahkan, dan mendaratkan elemen pasukan pendaratan Korps Marinir dalam serangan amfibi dengan helikopter, kapal pendarat, dan kendaraan amfibi.
Misi sekunder atau konversi untuk USS Makin Island adalah pengendalian laut dan proyeksi kekuatan.
Latihan ini penting untuk menambah pengalaman awak pesawat F-16 berinteraksi dengan kapal perang di permukaan yang berfungsi sebagai kendali pertempuran.
Seluruh rangkaian tactical communication berjalan dengan lancar dan mencapai target yang direncanakan.
Latma ke-28
CARAT/MAREX Indonesia berlangsung di Surabaya, Situbondo dan Laut Jawa dari 7-21 Desember 2022. Latma berfokus pada tantangan keamanan maritim bersama di wilayah dan peningkatan kecakapan dalam operasi amfibi.
Latma CARAT telah berlangsung selama 28 tahun dengan tujuan mengembangkan kemitraan dan meyakinkan komitmen bersama untuk lingkungan maritim yang bebas dan terbuka di Kawasan.
“Menggabungkan latihan tahun ini dengan MAREX, menjadikan CARAT Indonesia yang paling kompleks,” ungkap Kapten Sean Lewis, wakil komodor Destroyer Squadron (DESRON) 7.
Sejumlah kapal terlibat dalam latihan. Terdiri dari KRI Surabaya (591), kapal pendarat tank KRI Teluk Paul (523), fregat KRI Raden Eddy Martadinata (331) dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), korvet KRI Diponegoro (365), dan kapal patroli KRI Singa (651).
Sementara dari US Navy mengerahkan kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Makin Island (LHD-8) dan USS Anchorage (LPD 23).
Personel tambahan AS yang berpartisipasi dalam latihan di antaranya adalah Helicopter Sea Squadron (HSC) 21, P-8A Poseidon, dan personel dari Armada ke-7.
Di tahun ke-28, CARAT terdiri dari latihan multinasional yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut AS dan negara mitra untuk beroperasi bersama dalam menanggapi tantangan keamanan maritim tradisional dan non-tradisional di kawasan Indo-Pasifik.