MYLESAT.COM – Saab dan Embraer mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperdalam kolaborasi antara kedua perusahaan, Rabu (12/04/2023). MoU memuat beberapa bidang, terutama terkait pengembangan bisnis dan peluang teknik.
Kedua perusahaan akan berkolaborasi untuk memosisikan pesawat C-390 Milenium sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara taktis Angkatan Udara Swedia. Juga akan mengevaluasi integrasi peralatan dan sistem Saab ke dalam pesawat multi-misi C-390.
Kedua perusahaan juga akan mengejar peluang bisnis baru, termasuk calon potensial Gripen di Brasil dan Amerika Latin, dengan mempertimbangkan penggunaan Gripen Design and Development Network (GDDN), Gripen Flight Test Center (GFTC), dan jalur perakitan akhir di Embraer di Gavião Peixoto.
Dengan demikian, Embraer dan Saab akan berkolaborasi untuk meningkatkan partisipasi Embraer dalam kontrak-kontrak Gripen di masa depan.
“Saab dan Embraer adalah dua pemimpin dunia dalam segmen kedirgantaraan. Saya melihat MoU ini dengan sangat optimis, karena saya yakin kedua perusahaan dapat mengembangkan bisnis lebih jauh di berbagai pasar di seluruh dunia,” kata Bosco da Costa Junior, Presiden & CEO Embraer Defence and Security.
“Kedua perusahaan telah bekerja sama untuk memberikan kemampuan yang luar biasa bagi Brasil. Nota kesepahaman ini merupakan langkah penting dan memuaskan untuk mengembangkan kerja sama baru antara Saab dan Embraer, sambil memaksimalkan pencapaian kami yang sudah ada,” ujar Presiden dan CEO Saab, Micael Johansson.
Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi dalam bidang teknik dan studi teknis pesawat tempur masa depan, sehingga mengkonsolidasikan transfer teknologi yang dilakukan Saab untuk industri pertahanan Brasil dalam program Gripen saat ini untuk Angkatan Udara Brasil (FAB).
Pekerjaan ini dapat mendukung pertumbuhan Gripen E di masa depan hingga 2060 dan kebutuhan pesawat tempur masa depan lainnya yang muncul.
Pada tahun 2014, Saab dan Pemerintah Brasil menandatangani kontrak untuk memasok 36 pesawat Gripen kepada Angkatan Udara Brasil. Tidak hanya pesawat, juga dukungan logistik, persenjataan, sistem pendukung, simulator, pelatihan dan pengembangan.
Program Gripen merupakan transfer teknologi paling luas yang pernah dilakukan Saab, mendorong pengembangan Industri Pertahanan Brasil melalui perusahaan-perusahaan lokal, dengan menjadikan Embraer sebagai mitra strategis utamanya di negara tersebut.
C-390 Millennium adalah pesawat angkut taktis militer yang dikembangkan Embraer. Platform multi-misinya menawarkan mobilitas tak tertandingi, menggabungkan produktivitas tinggi dan fleksibilitas operasi dengan biaya operasi rendah.
C-390 dapat membawa lebih banyak muatan (26 ton) dibanding pesawat kargo militer berukuran sedang lainnya serta terbang lebih cepat (470 knot) dan lebih jauh. Sehingga mampu melakukan berbagai macam misi.
Dalam versi pengisian bahan bakar, pesawat ini telah membuktikan kapasitas pengisian bahan bakar di udara, serta pesawat yang menerima dari KC-390 lain menggunakan pod yang dipasang di bawah sayap, menjadi satu-satunya pesawat di dunia dalam segmen ini yang dapat melakukan operasi semacam itu.
Baru-baru ini, C-390 telah mencapai Kemampuan Operasional Penuh (FOC) yang mengonfirmasi bahwa proyek ini memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dan bahwa pesawat ini dapat berhasil melaksanakan semua misi yang dirancang untuknya.