Rusia Serahkan 4 Unit dari Total 12 Pesanan Helikopter Serang Mi-35M Hind-E Angkatan Udara Belarusia

0

MYLESAT.COM – Kementerian Pertahanan Belarus telah menerima empat helikopter tempur Mi-35M Hind-E buatan industri pertahanan Rusia. Pengiriman ini ternyata telah tertunda selama beberapa bulan, seperti diberitakan pada 7 April 2024.

Dalam jadwal kontrak ditetapkan bahwa helikopter Mi-35M akan diserahkan kepada Angkatan Udara Belarusia pada akhir 2023. Kementerian Pertahanan Belarusia menandatangani kontrak dengan Federasi Rusia pada Agustus 2022 untuk total 12 helikopter Mi-35M, yang diperuntukkan bagi Angkatan Udara Belarusia.

Empat helikopter pertama dikirim Agustus 2023, dengan serah terima tahap pertama juga tertunda selama lima bulan.

Helikopter serang Mi-35M terus berkembang dan menawarkan kemampuan tempur yang lebih baik dan keserbagunaan di medan perang. Dikembangkan oleh Rostvertol, anak perusahaan Helikopter Rusia, Mi-35M merupakan varian ekspor dari Mi-24 Hind yang ikonik, terkenal dengan kehebatannya dalam operasi tempur.

Salah satu sorotan utama Mi-35M adalah kehadirannya yang menonjol dalam inventaris berbagai pasukan militer di seluruh dunia termasuk Indonesia. Selain Rusia sendiri, Venezuela, Azerbaijan, Nigeria, Kazakhstan, dan Mali.

Diperkenalkan pada 2005, Mi-35M mewakili lompatan signifikan dalam teknologi helikopter dengan kinerja penerbangan dan kemampuan manuver yang unggul dibanding pendahulunya.

Dirancang terutama untuk misi serang dan transportasi militer, helikopter tempur multi-peran ini mengintegrasikan persenjataan modern dan presisi tinggi yang dirancang untuk menghancurkan target lapis baja di darat dan memberikan dukungan udara untuk operasi darat.

Selain itu, kemampuan adaptasinya memungkinkan modifikasi tanpa batas untuk digunakan sebagai platform serang, kendaraan serbu darat, unit evakuasi medis (MEDEVAC) atau pengangkut, yang melayani beragam kebutuhan operasional.

Dibangun di atas fondasi Mi-24 Hind, Mi-35M Hind-E menggabungkan beberapa peningkatan utama, termasuk sayap rintisan (stub wings) yang diperpendek, sistem rotor diubah, avionik lebih canggih, mesin turboshaft yang ditingkatkan, dan sistem hidrolik yang kuat untuk beroperasi di medan kasar dan kotor.

Kokpit dan komponen vital helikopter dilapisi baja tebal, memastikan keselamatan dan keamanan kru di lingkungan yang tidak bersahabat. Dengan profil fisik mengesankan, Mi-35M memiliki panjang keseluruhan 21,6 meter, lebar sayap 6,5 meter, dan tinggi 6,5 meter.

Dalam konfigurasi feri, pesawat ini dapat lepas landas dengan bobot 12.000 kilogram, dan mampu mengangkut delapan pasukan atau muatan seberat 2.400 kilogram.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply