Dilengkapi Radar AESA, Angkatan Udara Nigeria Terima Beechcraft King Air 360ER Terakhir

0

MYLESAT.COM – Angkatan Udara Nigeria telah meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) melalui pengadaan pesawat Beechcraft King Air 360ER kedua dan terakhir. penambahan ini menandai tonggak penting dalam upaya Nigeria untuk meningkatkan kemampuan pengawasan dan transportasi udara.

Dengan registrasi NAF 206, akuisisi ini mengikuti keputusan strategis Nigeria pada Oktober 2022 untuk berinvestasi pada pesawat ISR dan pesawat tak berawak (UAV). Berdasarkan kontrak yang ditandatangani, Angkatan Udara Nigeria memilih Beechcraft King Air 360i dan Diamond Da-62 untuk memenuhi persyaratan ISR-nya.

Nilai total kesepakatan untuk kedua pesawat Beechcraft mencapai 24.794.520,30 dolar AS, termasuk suku cadang dan peralatan pendukung di darat. Meskipun jangka waktu penyelesaian kesepakatan masih dirahasiakan, pesawat ini siap untuk mendukung berbagai misi keamanan nasional di wilayah Afrika Barat.

Pesawat misi khusus Diamond DA62 dengan sensor surveillance saat ditampilkan di Paris Air Show 2017.

Diamond DA62 adalah pesawat ringan bermesin ganda dengan lima hingga tujuh kursi yang diproduksi Diamond Aircraft Industries dan pertama kali diumumkan pada Maret 2012. Pada 6 Oktober 2023, Angkatan Udara Nigeria mengakuisisi empat DA 62 MPP. Varian MPP (Multi-Purpose Platform) ditujukan untuk penegakan hukum, SAR, dan operasi pengawasan.

Kedatangan Beechcraft King Air 360ER menggarisbawahi komitmen NAF untuk memodernisasi armadanya dan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalamnya. King Air 360ER akan menjalani konversi menjadi pesawat misi khusus yang didedikasikan untuk operasi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian.

Keterlibatan AU Nigeria dalam operasi kontra-pemberontakan terhadap kelompok seperti Boko Haram di wilayah timur laut, membutuhkan kemampuan ISR yang kuat. Beechcraft King Air 360ER, bersama Diamond DA62 MPP, akan menjadi aset tak ternilai dalam operasi ini, menyediakan intelijen real-time bagi pasukan darat dan membantu dalam mengidentifikasi dan menetralisir ancaman teroris.

Pendekatan ini meningkatkan efektivitas operasi pengawasan dan pengintaian, memfasilitasi respons cepat terhadap potensi ancaman dan memperkuat postur keamanan Nigeria di wilayah tersebut.

Keluarga Beechcraft Super King Air merupakan bagian dari jajaran pesawat twin-turboprop yang diproduksi oleh Beechcraft (dimiliki Textron Aviation sejak 2014). Seri Model 200 dan Model 300 pada awalnya dipasarkan sebagai keluarga “Super King Air” (sebutan Super dihilangkan pada 1996).

Beechcraft membentuk lini King Air bersama dengan seri King Air Model 90 dan 100. Beechcraft saat ini menawarkan model 250 (desain B200GT) dan model 350i (B300) yang lebih besar. 350ER (B300CER) tersedia untuk pelanggan pemerintah, militer dan komersial untuk operasi misi khusus seperti survei udara, ambulans udara, inspeksi dan pengawasan penerbangan.

Keluarga Super King Air telah berproduksi secara terus menerus sejak 1974, masa produksi terpanjang dari semua pesawat turboprop sipil di kelasnya. Satu-satunya pesawat utilitas turboprop multiengine bertekanan lainnya yang kini masih diproduksi adalah Piaggio P.180 Avanti.

Beechcraft King Air 360ER “extended range special mission” memiliki karakteristik penerbangan yang diperlukan untuk misi khusus. Pesawat ini diperkenalkan di Paris Air Show 2005.

Dilengkapi engine nacelle fuel tanks, heavy duty landing gear dan peningkatan berat lepas landas maksimum 7.484 kg (16.500 lb). Pesawat ini melakukan pengintaian di ketinggian rendah selama 7 jam 20 menit; dan kembali ke pangkalan dengan cadangan bahan bakar selama 45 menit.

Pesawat ini dapat dilengkapi berbagai muatan, termasuk indikator target bergerak, radar bukaan sintetis, EO/IR (FLIR), streaming video datalink, sistem perlindungan diri, dan sistem komunikasi canggih. Peralatan misi untuk versi Nigeria diharapkan mencakup radar Selex Seaspray 7500E active electronically scanned array (AESA) yang dipasang di perut dan menara EO/IR L3 WESCAM AN / AAQ-35 yang dikenal sebagai MX-15HDi.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply