MYLESAT.COM – Masih dalam suasana Tahun Baru 2025 dan perayaan Natal, Ketua Umum Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Pur) Yuyu Sutisna melaksanakan silaturahmi dengan seluruh Badan Pengurus Pusat (BPP). Acara yang digelar di kantor pusat PPAU di Jl. Raya Protokol Halim Perdanakusuma, Jakarta ini dipenuhi nuansa optimis dan semangat “Kepeduliaan” yang telah menjadi pondasi sejak PPAU didirikan pada tahun 1998.
Dalam sambutan tanpa teksnya di hadapan BPP PPAU, Marsekal (Pur) Yuyu Sutisna mengungkapkan optimismenya bahwa PPAU sudah on track menuju kepada kemandirian. Berbagai upaya telah dilakukan Pengurus Pusat untuk mencapai taraf mandiri.
Ketum PPAU menyampaikan bahwa kemandirian sangat penting bagi PPAU, agar seluruh purnawirawan dapat merasakan dampak keberadaan organisasi.
Dijelaskan Yuyu, kemandirian PPAU merupakan kondisi di mana organisasi mampu mengelola dirinya sendiri secara efektif dan efisien, tanpa tergantung berlebihan pada pihak luar. Inisiatif, konsep, dan pemikiran tersebut secara khusus telah dirintis Yuyu Sutisna yang dalam beberapa kali pertemuan selalu menyinggung keinginan untuk bisa merealisasikan impian tersebut.
Salah satu upaya tersebut adalah menjalin kerja sama dengan Alfamart, yang direalisasikan dengan diresmikannya Alfamart Dirgantara 1 Jakarta pada Juni 2024. Toko ini menjadi gerai keempat yang dimiliki PPAU setelah gerai sebelumnya di Jakarta, Bogor, dan satu lagi di Yogyakarta.
“Saya berharap kita bisa terus menambah jumlah gerai, tentunya dengan kemampuan keuangan yang kita miliki,” ujar Yuyu mantap.
Selain itu, Ketum PPAU juga mengapresiasi kerja keras pengurus dalam mendesain ulang logo PPAU sehingga menjadi lebih kekinian. Termasuk upaya pembuatan buku sejarah PPAU yang digawangi oleh Sekjen PPAU Marsda TNI (Purn) Dento Priyono.
Soal pembuatan buku, menurut Yuyu, adalah untuk mendokumentasikan sejarah terbentuknya PPAU pada tahun 1998. Yuyu berharap buku ini akan menjawab setiap keraguan ketika pengurus mendiskusikan tentang masa lalu. “Dengan dijadikan buku maka kita tidak akan kehilangan jejak dengan senior yang telah mendirikan organisasi ini,” jelas alumni AAU 86 ini.
Disampaikan juga dengan rasa syukur telah terbentuknya organisasi PISAU yang merupakan singkatan dari Paguyuban Istri Purnawirawan Angkatan Udara.
Melalui Kongres V PPAU pada 13 September 2023, diputuskan bahwa PISAU berada di bawah naungan PPAU. Ketua PISAU secara otomatis dijabat oleh istri Ketua Badan Pengurus PPAU. Terbentuknya PISAU ternyata disambut suka cita oleh istri purnawirawan di daerah. Setidaknya hingga saat ini telah diresmikan PISAU Cabang di Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Pekanbaru.
“Kita tidak menyangka, ternyata respon ibu-ibu di daerah tinggi sekali, PISAU menjadi kebanggaan mereka sebagai istri purnawirawan Angkatan Udara,” ucap Ibu Ayu Yuyu Sutisna, Ketua Umum PISAU, yang juga menginisiasi pembuatan seragam batik bagi anggota, pembuatan Hymne, dan Mars PISAU.
Dengan terealisasinya beberapa program kemandirian dan penyempurnaan organisasi, PPAU diharapkan mampu menjalankan roda organisasi di atas kakinya sendiri. Di antaranya mengelola sumber daya dan program secara mandiri, serta memastikan kesejahteraan anggota dapat terpenuhi tanpa ketergantungan berlebihan pada bantuan eksternal.
Pada akhirnya, BPP PPAU diharapkan dapat lebih fleksibel, responsif, dan berkelanjutan dalam mencapai tujuannya.