Tim Pengamanan Bandara Lanud Tarakan bekerja sama dengan Avsec Bandara Juwata Tarakan, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 332 gram, Kamis (9/11/2017).
Rencananya sabu akan dikirim melalui pesawat dari Tarakan, Kalimantan Utara menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Komandan Lanud Tarakan Kolonel Pnb Didik Kristyanto mengatakan, mengapresiasi kinerja anggota Lanud Tarakan yang diperbantukan di Bandara Juwata Tarakan. Sebagai pengamanan obyek vital, anggotanya mampu menunjukkan kepekaannya sebagai aparat negara.
Tidak kali ini saja personel Lanud Tarakan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba.
Berulangkali hasil personel pengamanan Bandara Juwata Lanud Tarakan dan Avsec mampu menggagalkan penyelundupan sabu, baik yang masuk maupun keluar kota Tarakan melalui jalur udara.
Sebagai kota yang dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia, Tarakan ditenggarai menjadi salah satu pintu masuk barang haram terutama jenis sabu dari Malaysia ataupun negara lainnya. Tidak lupa Danlanud Tarakan mengingatkan kepada seluruh personel jajaran Lanud Tarakan agar senantiasa waspada terhadap godaan narkotika.
Pada kesempatan yang sama Kasi Intel Lanud Tarakan Kapten Sus Lutfi mengungkapkan kronologi kejadian.
Awalnya tersangka bernama Khaerul, mengeluh sakit kepada petugas Avsec saat akan melewati mesin X-ray.
Ia terlihat grogi dan berpura-pura ingin ke kamar mandi. Namun Peltu Indra anggota Lanud Tarakan yang diperbantukan di Bandara Juwata Tarakan, curiga dengan tingkah tersangka saudara Khaerul sehingga memutuskan untuk melakukan body search.
Dari situ berhasil temukanlah paket sabu yang disembunyikan di badannya.
Setelah dipastikan positif barang tersebut adalah sabu-sabu, maka diadakan penyerahan berita acara dari pihak Bandara Juwata Tarakan kepada Polres Tarakan disaksikan Kaintel Lanud Tarakan dan Peltu Indra.
Teks: beny adrian
