Disebut sebagai upaya provokasi, pasukan khusus Rusia melaksanakan latihan di Pulau Gogland di Teluk Finlandia yang dikuasai Rusia.
Gogland diduduki Rusia pada 1944, yang berjarak hanya 24 mil dari kota Kotka di Finlandia.
Dalam latihan ini, pasukan khusus Rusia melaksanakan infiltrasi lewat udara dilanjutkan penyusupan ke jantung daerah musuh dan menghancurkan sejumlah fasilitas vital.
Seperti pusat komunikasi, radar, dan baterai rudal. Kemudian pasukan ini mempersiapkan landing site untuk pendaratan helikopter.
Pasukan khusus yang melaksanakan latihan diterjunkan dari helikopter spesial Mi-8AMSTh. Heli ini adalah versi penyerang ranpur dari Mi-8AMT, yang juga dijuluki Terminator.
Penerjunan dilaksanakan dari ketinggian 2.500 meter. Pasukan yang disebutkan jumlahnya kurang dari seratus orang itu menggunakan peralatan navigasi berbasis satelit guna menuntun mereka ke titik pendaratan.
Latihan di “samping rumah” Finlandia ini dinilai sebagai peringatan keras Rusia kepada Finlandia.
Disebut juga bahwa ini adalah satu bab lagi dalam hubungan yang memburuk antara Rusia dan negara-negara Baltik, yang merosot sejak pencaplokan Krimea 2014 oleh Rusia dan serangannya terhadap Ukraina.
Pada 2016, Presiden Vladimir Putin bahkan mengancam Finlandia jika bergabung dengan NATO, mungkin harus “bertempur dengan Rusia sampai tentara Finlandia terakhir”.
Desember lalu, Kementerian Pertahanan Finlandia menuduh Rusia melanggar wilayah udaranya dengan pesawat angkut Rusia.
Teks: beny adrian
