Pesawat Boeing B737-400 A-7305 Skadron Udara 17 TNI AU yang diterbangkan Letkol Pnb Jaelani, melakukan perhentian sementara (transit) di Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (25/7/2018).
Pesawat yang membawa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan rombongan ini, dalam perjalanan menuju Darwin, Australia. Pesawat diperkirakan mendarat di pangkalan militer di Darwin malam ini pukul 21.10 waktu setempat.
Selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, Panglima TNI akan berada di Darwin untuk menghadiri Australia-Indonesia High Level Committee (HLC) 2018.
HLC adalah forum resmi tahunan yang dilaksanakan Indonesia dengan sejumlah negara sahabat. Forum HLC membahas agenda kerja sama yang telah dan akan dilaksanakan kedua angkatan bersenjata.
Ausindo HLC akan membahas sejumlah rencana kerja sama dalam ruang lingkup intelijen, operasi dan latihan, pendidikan serta logistik.
Sementara Panglima AB Australia Jenderal Angus John Campbell akan menyampaikan makalah menyangkut perspektif kerja sama militer di masa depan.
Marsekal Hadi akan menjalani sejumlah agenda selama berada di Darwin.
Selain bertemu dengan Panglima AB Australia Jenderal Angus John Campbell, Marsekal Hadi juga akan meninjau sejumlah fasilitas militer yang dimiliki Australia. Termasuk mendengarkan paparan tentang US FPI (United States Force Posture Initiative) di Rockwell Centre.
Selain itu Panglima TNI juga diberi kesempatan melihat langsung latihan penembakaan artileri dan demonstrasi perang kota (CQB) dari pasukan khusus gabungan Australia dan Amerika Serikat.
Teristimewa, Panglima TNI akan menyambut kedatangan delapan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3 yang akan mengikuti latihan Pitch Black 2018.
Direncakan F-16 akan mendarat di Darwin pada Kamis sore. Panglima TNI akan menemui para penerbang.
Latihan Pitch Black akan dilaksanakan pada 27 Juli hingga 17 Agustus 2018 di Darwin dan Tindal.
Teks: beny adrian
