Tim Gabungan Capai Puncak Rinjani, 543 Pendaki Berhasil Dievakuasi

0

Sebanyak 122 personel Tim Gabungan, Senin (30/7/2018), berhasil melakukan kontak dengan wisatawan pendaki Gunung Rinjani yang terperangkap usai gempa baru lalu.

Tim terdiri dari 20 prajurit TNI, 16 personel Polri, 34 dari Basarnas, 6 tenaga Medis, 4 Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), 10 staf Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), 16 personel SAR, dan 16 masyarakat.

Tim kemudian melakuakan evakuasi terhadap para pendaki yang terdiri dari wisatawan lokal dan asing yang terperangkap di atas Gunung Rinjani akibat gempa bumi 6,4 SR di wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.

Sampai berita ini diturunkan, Tim Gabungan masih berusaha menyelamatkan pendaki yang masih berada di atas Rinjani.

Briefing tim gabungan sebelum berangkat melakukan pencarian. Foto: Puspen TNI

Adapun data korban sementara yang berhasil dievakuasi Tim Gabungan, di antaranya 189 pendaki warga negara asing, 173 warga negara Indonesia, plus 150 porter dan 31 orang guide. Total semuanya 543 orang.

Pada bagian lain, data korban meninggal di Kecamatan Sembelia berjumlah 10 orang, korban luka-luka 23 orang dan saat ini masih dalam perawatan di Puskesmas Belanting.

Di Kecamatan Sembalun terdpat tiga orang meninggal dan korban luka-luka 10 orang masih dirawat dirawat RS. Selong.

Sementara di Kecamatan Sembalun Desa Sembalun Bumbung, rumah rusak berat 8 unit dan rusak ringan 86 unit. Di Desa Sembalun Lawang rumah rusak berat 32 unit dan rusak ringan 123 unit.

Di Desa Timba Gading rumah rusak berat 3 unit dan ringan ringan 75 unit. Di Desa Sembalun rumah rusak berat 11 unit dan rusak ringan 28 unit.

Di Desa Sajang rumah rusak berat 61 unit dan rusak ringan 200 unit. Semenbtara di Desa Bilok Petung rumah rusak berat 6 unit dan rusak ringan 2 unit

Sedangkan kerugian materiil di Kecamatan Sembelia Desa Obel Obel meliputi rumah rusak berat 264 unit dan rusak ringan 242 unit. Di Desa Madayin rumah rusak berat 418 unit dan rusak ringan 82 unit. Di Desa Belanting rumah rusak berat 10 unit dan 15 unit.

Langkah dan upaya yang diambil Tim Gabungan dalam kegiatan penanganan yaitu dengan mendirikan Posko Rumah Sakit Lapangan di depan Puskesmas Sembalun Kecamatan Sembalun, Puskesmas Belanting Kecamatan Sembelia, lapangan depan Kantor Desa Obel-obel Kecamatan Sembelia dan lapangan Desa Madayin Kecamatan Sembelia.

Salah seorang pendaki mendapat bantuan dari anggota TNI. Foto: Psupen TNI

Tim Gabungan juga mendirikan dapur umum di Kantor Camat Sembalun, Kantor Desa Obel-obel, Kantor Desa Belanting Kecamatan Sembelia dan Lapangan Desa Madayin.

Posko didirikan untuk memudahkan Tim Gabungan menyalurkan bantuan berupa makanan yang siap saji.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply