MYLESAT.COM – Melalui siaran press pada Jumat (16/11/2018), Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memutuskan memilih Tinker Air Force Base di Oklahoma sebagai pangkalan utama pembom Northrop Grumman B-21 Raider.
Selain itu, AS juga memilih Edwards Air Force Base di California. B-21 Raider adalah pembom-serang jarak jauh (LRS-B) yang tengah dikembangkan AS.
Mei lalu, AU AS merilis batch pertama pembom B-21 yang akan menggantikan B-1 Lancer dan B-2 Spirit.
Walau belum jelas betul di mana persisnya pangkalan pertama yang akan menerima B-21, batch pertama diperkirakan akan diluncurkan pada pertengahan 2020.
Menurut Air Force Times, AU AS diperkirakan membeli setidaknya 100 pembom B-21 dengan perkirakan biaya 638 juta dolar AS per pesawat.
Juru bicara AU AS Ann Stefanek seperti dikutip janes.com mengatakan, Tinker AFB dan Edwards AFB adalah satu-satunya lokasi yang dipertimbangkan karena persyaratan unik untuk misi ini.
Edwards AFB sebelumnya menjadi rumah pengujian penerbangan bagi pesawat canggih seperti pesawat hipersonik X-15 dan Lockheed Martin F-117 Nighthawk.
Jadi jelas mengapa Edwards AFB dipilih, karena banyak terkait dengan pengujian pesawat-pesawat AU.
Sementara Robins AFB, Georgia, dan Hill AFB, Utah, akan mendukung Tinker AFB untuk memastikan B-21 dipertahankan dan, bila perlu, dirombak dan ditingkatkan.
USAF saat ini mengoperasikan 62 pembom B-1B, 20 B-2, dan 77 B-52 Stratofortress dengan total 159 pembom.
USAF pada 2015 memberikan kontrak awal kepada Northrop Grumman Corp untuk mengembangkan B-21.
Teks: beny adrian