Sekilas Mirip KRI Banjarmasin, Korea Luncurkan Kapal Latih Terbesar Hansando (ATH 81)

0

Angkatan Laut Republik Korea meluncurkan kapal latihan (training ship) berukuran besar pertama di Hyundai Heavy Industries (HHI) Ulsan Shipyard pada 16 November 2018.

Kapal yang diberi nama Hansando (ATH 81) ini dibuat di bawah program Auxiliary Training Ship Experimental (ATX) yang dikembangkan AL Korea.

Nama kapal diambilkan dari nama sebuah pulau di selatan semenanjung di mana Laksamana Yi Sun-sin memenangkan peperangan laut melawan armada Jepang pada 1592.

Hansando (ATH 81) diperkirakan akan mulai menjalankan tugasnya pada awal 2021.

Hansando (ATH 81) juga didesain untuk bertugas sebagai kapal rumah sakit (hospital ship) dan kapal reaksi cepat (emergency response).

Hyundai mulai membangun kapal ini pada Juni 2016 dengan kontrak sekitar 23 juta dolar AS.

Untuk persenjataan, kapal dilengkapi dua sistem pertahanan berupa Hyundai Wia 76mm di depan dan kanon bantuan kaliber 40mm di atas hangar helikopter.

Meski tidak akan digunakan, juga sudah disiapkan ruang untuk K-VLS (vertical launch systems). Selain itu Hansando (ATH 81) dilengkapi pelontar chaff, pelontar torpedo, electronic warfare systems (ECM/ESM), dan hull mounter sonar.

Pintu rampa yang kokoh dan landai memungkinkan peluncuran dan penarikan RHIB dengan mudah. Ada juga dek dan hangar untuk helikopter ukuran sedang.

Sementara kapal akan digunakan untuk pelatihan kadet Angkatan Laut Korea (di tahun ketiga pelatihan mereka), jika diperlukan kapal dapat melaksanakan misi keamanan maritim.

Jika dilihat selintas, desain kapal ini memiliki kemiripan dengan KRI Banjarmasin yang dioperasikan TNI AL. Hanya saja Hansando (ATH 81) lebih panjang hampir 20 m dibanding KRI Banjarmasin (592).

KRI Banjarmasin (592) adalah kapal ketiga jenis LPD, dimana dua kapal sebelumnya dibuat di Daesun Shipbuilding & Engineering di Korea.

Setelah alih teknologi, kapal ini sekarang dibuat di PT PAL Indonesia di Surabaya.

Spesifikasi Hansando (ATH 81)

  • Panjang: 142 m
  • Berat: 4.500 ton
  • Kecepatan maksimum: 24 knot
  • Jangkauan: 7.000 mil laut (13.000 km)
  • Kecepatan jelajah: 18 kt
  • Awak: 150 pelaut
  • Daya tampung: 400 personel
  • Persenjataan: kanon 76mm dan 40mm, anti-missile decoy.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply