Latihan adalah salah satu indikator untuk menguji kemampuan gelar pasukan beserta peralatannya. Dasar itu pula yang dipegang Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) saat melaksanakan latihan luar biasa guna mengevaluasi kemampuan gelar pesawat dalam jumlah besar (deploy a large aircraft formation).
Sungguh sebuah latihan besar. Tengok jumlah pesawat yang dilibatkan dalam latihan pada 9 Desember 2018 itu.
Lebih 30 pesawat C-130 Hercules dan hampir 10 pesawat C-17 Globemaster III beserta pesawat khusus lainnya terlibat.
Akun twitter @GDarkconrad menuliskan begini: What´s going on here? It seems that all are heading Nevada, 26x C130, 6x C17 Globemaster III, 2x A-10C, 1xE8 Joint Star, 1x U-28B Spectre.
Puluhan pesawat ini lepas landas dari sejumlah pangkalan udara di Amerika Serikat dan mengarah ke Nevada. Setidaknya bisa disimpulkan ada dua skenario latihan.
Pertama, untuk menguji kemampuan pilot terbang dalam formasi besar. Kedua, menyimulasikan misi infiltrasi ke dalam wilayah musuh untuk kemudian menerjunkan pasukan darat.
Nilai dari latihan sebesar ini memungkinkan militer AS untuk melihat pelatihan yang telah diselesaikan pada skala lebih kecil dan sekarang dieksekusi dengan skenario lebih besar dan lebih nyata.
Latihan mobilitas tahunan ini memungkinkan airlift wing melakukan hampir semua aspek misi tempur termasuk pengembangan intelijen, aircraft loading dan pemberangkatan, penerjunan serta operasi khusus dan pendaratan di landasan pacu yang kurang disiapkan.
Latihan pengangkutan udara dalam skala besar ini selalu menjadi perhatian dunia dan sedikit menimbulkan kekhawatiran.
Tahun lalu, latihan serupa juga melibatkan puluhan pesawat. Pada malam 9 Desember 2017, total 37 C-17 dan 21 C-130 lepas landas dari berbagai tempat menuju Nevada sebagai bagian dari latihan Joint Forcible Entry (JFEX).
Dikutip thenewsrep.com, latihan ini digawangi oleh US Air Force Weapons School Integration phase’s Class 17B. Operasi lintas udara itu mendapat pelrindungan dari pesawat tempur F-15 dan F-16. Tahun lalu disebutkan lebih 100 pesawat terlibat dalam latihan yang disebut sebagai yang terbesar.
Teks: beny adrian