Kiprah Wara TNI AU di Skadron Udara, Semakin Banyak Ditugaskan sebagai Frontliner

0

MYLESAT.COM – Belum lama Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) memperingati hari jadi ke-58. Sejak dibentuk 12 Agustus 1962, anggota Wara semakin menunjukkan kiprahnya di antara prajurit laki-laki TNI AU. Hampir semua posisi sudah diiisi, meski persentasenya masih kecil.

Lensa mylesat.com menemukan jawabannya saat meliput foto bersama Presiden Joko Widodo dengan seluruh penerbang Garuda Flight dan Nusantara Flight di Lanud Iswahjudi, Magetan (19/8/2021).

Baca Juga:

Saat penataan posisi pesawat F-16 Fighting Falcon dan helikopter NAS-332 Super Puma di apron utama Lanud Iswahjudi, kedua anggota Wara berpangkat perwira pertama ini terlihat di antara ground crew.

Tidak ada jarak di antara mereka, berbaur dalam melaksanakan tugas secara profesional. Panas terik matahari siang itu, pun tidak membuat anggota Wara dari Skadron Udara 3 ini memakai topi.

Letda Tek Ida Ayu Damayanti saat mempersiapkan pesawat F-16 untuk sesi pemotretan. Foto: beny adrian/mylesat.com

Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa alumni AAU 2018 ini adalah Letda Tek Ida Ayu Damayanti, S.Tr(Han). Gadis Bali ini menjabat sebagai Kaurbanhar Subsihartek Sihar Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Selain Letda Ida Ayu, mylesat.com juga mendapat informasi bahwa di Skadron Udara 3 juga ada perwira teknik wanita lainnya.

Baca Juga:

Tak lama kemudian, terlihat anggota Wara berikutnya yang merupakan teknisi helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6, Lanud Atang Sendjaya, Bogor, Jawa Barat. Gadis berjilbab ini adalah Letda Tek Vina Nurwidya R., S.Tr(Han), alumni AAU 2019.

Sudah cukup banyak anggota Wara lainnya khususnya jebolan AAU (Akademi Angkatan Udara) yang ditempatkan di skadron udara.

Letda Tek Vina, alumni AAU 2019 dari Skadron 6. Foto: beny adrian/mylesat.com

Di Lanud Halim Perdanakusuma, disebutkan ada anggota Wara yang menjadi JMU (juru mesin udara). Menurut informasi yang mylesat.com diterima, ia adalah JMU wanita pertama TNI AU.

Di Skadron Udara 2 juga ada Wara di bagian perbekalan. Pun di Skadron Udara 5 sebagai penerbang yaitu Letda Pnb Diara Paramitha, alumni AAU 2018.

Khusus di Skadron 5, komposisi Wara yang mendapat penugasan di skadron intai strategis ini cukup banyak. Selain penerbang, juga ada sebagai perwira teknik dan perwira perbekalan.

“Alhamdulillah cukup banyak, ada tiga Wara lulusan AAU jadi pionir di sini,” ujar Kapten (Pnb) Verly Affian Primadhita yang merupakan penerbang Skadron 5.

Mereka adalah Letda Tek Dea Ayu Tiara Hastika (AAU 2017) sebagai Kaurharpes Subsihar Sihar Skadron 5, dan Letda Kal Tessa Rahalya Citra Dewi (AAU 2018) sebagai Kepala Titik Bekal (semacam kepala pergudangan).

Memang untuk Wara yang berprofesi sebagai penerbang, sudah cukup banyak diberitakan.

Seperti Letda Pnb Anisa Amalia Oktavia yang menerbangkan pesawat C-130 Hercules di Skadron Udara 32. Juga rekan seangkatannya, Letda Pnb Mega Koftiana yang menerbangkan pesawat NC-212 Aviocar di Skadron Udara 4.

Letda Pnb Anisa Amalia Oktavia yang menerbangkan pesawat C-130 Hercules di Skadron Udara 32. Foto: Dok: Letda Anisa

Sementara di Skadron 17, ada Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti. Masih ada beberapa anggota Wara lainnya yang saat ini menjadi penerbang TNI AU.

Namun yang paling gress adalah Letda Pnb L Napitupulu di Skadron 4. Ia baru saja dilantik KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dalam acara wingday 41 siswa Sekbang Terpadu A-98 pada 4 Agustus 2021.

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya pada upacara peringatan ke-58 HUT Wara 2021 mengatakan, semua anggota Wara harus menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat.

“Dengan bermodalkan ilmu pengetahuan, peningkatan literasi, dan terus menjaga kehormatan diri, Wara diyakini akan senantiasa menjadi wanita tangguh dan dapat memajukan TNI AU, Bangsa dan Negara,” jelas KSAU.

KSAU mengatakan, kini prajurit wanita tidak hanya dilibatkan dalam tugas administratif, tetapi juga di berbagai bidang lainnya. Mulai dari operasi militer hingga misi perdamaian dunia.

Awal 2021, TNI AU telah mengirim perwakilan Wara dalam kegiatan Women, Peace, and Security Symposium di Hawaii.

Foto bersama anggota Wara yang sudah menjadi perwira tinggi TNI dan Taruni AAU: beny adrian/mylesat.com

Tentu masih banyak generasi muda Wara akan mengisi posisi-posisi terbaik di lingkungan TNI AU. Kesempatan terbuka lebar, peluang di depan mata.

Baca Juga:

Pangkat tertinggi berbintang dua dari Wara baru saja diterima Marsda TNI Reki Irene Lumme. Kelahiran Pasuruan, Jawa Timur ini menjabat sebagai Oditur Jenderal (Orjen) TNI, Babinkum TNI.

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply