MYLESAT.COM – Seperti halnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru lalu diberitakan kepincut jet tempur Eurofighter Typhoon, Yunani dilaporkan ingin membeli 18 pesawat tempur Dassault Rafale dari Perancis.
Keinginan ini disampaikan pada 12 September lalu oleh PM Yunani Kyriakos Mitsotakis di tengah ketegangan dengan Turki.
Sementara Dassault Aviation sebagai pembuatan Rafali menanggapi bahwa pengumuman itu sebagai ilustrasi kuatnya hubungan antara Angkatan Udara Yunani dan Dassault Aviation selama 45 tahun.
Yunani memesan 40 Mirage F1 dan pesawat serang Dassault Aviation pada 1974, dilanjutkan 40 Mirage 2000 pada 1985 dan akhirnya 15 Mirage 2000-5 pada tahun 2000.
Kontrak terakhir memuat paket modernisasi 10 Mirage 2000 untuk menjadi 2000-5 standar.
“Saya senang dengan pengumuman ini, yang memperkuat hubungan luar biasa yang kami miliki dengan Yunani selama hampir setengah abad, dan saya berterima kasih kepada otoritas Yunani atas kepercayaan mereka pada kami sekali lagi. Dassault Aviation sepenuhnya dimobilisasi untuk memenuhi kebutuhan operasional yang diungkapkan Angkatan Udara Yunani, dan dengan demikian berkontribusi untuk memastikan kedaulatan Yunani dan keselamatan rakyat Yunani,” kata Eric Trappier, Ketua dan CEO Dassault Aviation.